Ketika anda masuk ke toilet umum, kamar hotel, fitting room, restoran, salon, spa, dll. kebanyakan dari anda yakin bahwa cermin yang menggantung di dinding kelihatannya seperti cermin biasa... Tapi sesungguhnya itu memang benar-benar cermin BIASA, atau itu cermin 2 ARAH (orang di belakang cermin itu bisa melihat anda, dan anda tidak dapat melihat mereka), seperti cermin pada ruang interogasi kantor polisi yang sering kita saksikan di film.
Banyak kasus di mana orang iseng memasang cermin 2 ARAH di dalam ruang ganti pakaian wanita atau di toilet wanita, terkadang ini ulah
nakal OKNUM di situ tanpa sepengetahuan pemilik toko / resto / hotel / salon / spa.
nakal OKNUM di situ tanpa sepengetahuan pemilik toko / resto / hotel / salon / spa.
Sangat sulit mengidentifikasi permukaannya hanya dengan melihatnya saja. Bagaimana menentukan dengan pasti apakah cermin itu adalah cermin BIASA atau cermin 2 ARAH..??
LAKUKAN TEST SEDERHANA atau TEST KUKU JARI,
Caranya; letakkan ujung kuku anda di atas permukaan cermin :
~> Jika ADA jarak (gap) antara kuku dan bayangan kuku anda di cermin, bisa dikatakan itu adalah cermin BIASA... Aman!
~>Jika TIDAK ADA jarak (gap), artinya kuku anda langsung menyentuh bayangan kuku anda di cermin itu adalah cermin 2 ARAH... Sebaiknya Segera Tinggalkan ruangan itu!
Ini cara sederhana tapi efektif, anda bsa menyelamatkan diri anda , anak gadis anda, teman wanita anda dari 'perkosaan visual'.
Banyak wanita tidak menyadari telah menjadi korban, ingat kasus beberapa tahun lalu sekelompok artis direkam aktivitasnya di sebuah toilet studio photo.
Meski anda bukan artis, hal ini tetap dapat menjadi alat PEMERASAN dll, teknologi sekarang memudahkan mereka beraksi merekam aktivitas pribadi anda di toilet, dengan HP seharga 500 ribu!! Bayangkan kalau itu di-upload di internet via Facebook, Twitter dll. Ingatlah selalu.. setiap kali anda melihat cermin di tempat umum tadi, lakukan TEST KUKU JARI...!!
______
Sekian
Sekian
Trimzz
No comments:
Post a Comment
Berikalah Komentar yang Selayaknya, Agar Baik Jika Dibaca.
Pemberian Komentar Tidak Dibatasi, Berikan Saran, atau Permintaan.
*Jika Anda Tidak Memiliki OpenID, Anda Bisa Berkomentar Via Facebook, Kolomnya Tersedia Dibawah Kolom Komentar OpenID*