Sebagai Pengunjung Yang Baik, Tidak Ada Salahnya Meng-KLIK Iklan Yang Ada Pada Blog Ini. Untuk Menjaga Keutuhan Blog Ini. Terima Kasih

Tuesday, December 4, 2012

Antara Cinta dan Kentut

CINTA dan KENTUT tidak bisa ditahan, keduanya bisa menjadi lega bila terlaksana.

CINTA tertahan = Sengsara, KENTUT ditahan = Menderita
Kalau CINTA dan KENTUT keras bersuara, tentu perasaan kita lega.

CINTA terkesan malu-malu tapi mau, KENTUT bikin malu-maluin baunya.

CINTA tanpa rasa, bukan CINTA namanya, KENTUT tak berbau, bukan KENTUT namanya.

CINTA itu rapuh, KENTUT itu bau.

CINTA itu halus, KENTUT itu virus.

CINTA diam-diam membuat orang mabuk kepayang, KENTUT diam-diam membuat orang mabuk kepalang.

CINTA bagi kebanyakan orang muda, "Ahhh, CINTA monyet...!"

KENTUT didepan banyak orang, "Sialan, monyet lu...!"

CINTA dan KENTUT sama-sama sering dicari:

Kalau sudah CINTA: "Dimana engkau duhai kekasih?"

Kalo sudah KENTUT: "Siapa nih yang KENTUT? Hayoo, ngaku gak...?!!!"

CINTA berlebih membuat orang terbuai, KENTUT berlebih membuat orang terkulai.

CINTA menyatukan persepsi, KENTUT menyatukan emosi.

No comments:

Post a Comment

Berikalah Komentar yang Selayaknya, Agar Baik Jika Dibaca.
Pemberian Komentar Tidak Dibatasi, Berikan Saran, atau Permintaan.

*Jika Anda Tidak Memiliki OpenID, Anda Bisa Berkomentar Via Facebook, Kolomnya Tersedia Dibawah Kolom Komentar OpenID*

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...